MediaTek Jelek? Simak Penjelasanya

MediaTek Jelek? Simak Penjelasanya
Referensi pihak ketiga
Belakangan ini banyak orang yang melihat sebuah smartphone dari chipset apa yang dipake.
Dan banyak orang juga yang masih memilih Snapdragon dan meragukan MediaTek, karena Snapdragon di gadang-gadang lebih unggul dari MediaTek.
Benarkah demikian? Mari kita ulas chipset MediaTek.
Berharga Ekonomis

Referensi pihak ketiga
Chipset MediaTek memang menaruh focusnya di smartphone kelas bawah dan menengah, tapi walaupun chipset ini berharga murah tapi kalian tidak boleh meremehkan peforma chipset ini.
Contohnya, Anda bisa melihat performa dari chipset MediaTek seri X pada beberapa perangkat seperti Xiaomi Redmi Pro yang bisa disandingkan dengan performa smartphone kelas flagship yang menggunakan prosesor besutan kompetitor.
Chipset Pertama Yang Menggunakan True Octa-Core
Referensi pihak ketiga
Dalam segi inovasi chipset MediaTek tidak ingin tertinggal oleh para kompetitornya, terbukti dengan berbagai inovasi yang di keluarkan oleh Mediatek.
Terbukti di tahun 2013 MediaTek menjadi yang pertama meluncurkan chipset True Octa-Core, chipset Octa-Core yang berisikan delapan CPU ARM Cortex-A7 dengan kecepatan 1.7-2.0 GHz dan dipadukan dengan Mali-450 MP4. Inovasi ini adalah chipset MT6592, selain itu MediaTek juga yang pertama memproduksi chipset dengan fabrikasi 10nm
Chipset Yang Handal Diajak Multitasking
Referensi pihak ketiga
Untuk performa multitasking memang MediaTek diatas kertas lebih unggul dari para kompetitornya.
Memang sudah banyak yang mengakui bahwa chipset besutan MediaTek handal saat di ajak membuka banyak aplikasi di banding para kompetitornya, walaupun kalian ajak membuka banyak aplikasi kalian tidak akan menemukan kendala berarti jika menggunakan chipset MediaTek.
Berbeda dengan kompetitornya yang bakal keteteran jika di ajak membuka tutup banyak aplikasi dalam waktu yang singkat.

Tapi memang di segi grafis chipset MediaTek harus mengakui bahwa Snapdragon lah yang lebih unggul, jika kita lihat di segi pengolah grafis, GPU Mali yang ada di chipset MediaTek kalah telak jika di bandingkan GPU Adreno yang terpasang di Snapdragon.
Memang dulu banyak masalah yang ditemui para user MediaTek seperti baterai boros, GPS yang tidak akurat dan terjadinya overheat.

Tapi semakin kesini kualitas dan performa MediaTek semakin baik, terbukti dengan masih banyaknya vendor smarphone yang menggunakan chipset besutan MediaTek.
Memang untuk saat ini chipset MediaTek belum sehebat Snapdragon kalo untuk di ajak bermain game, tapi untuk urusan multitasking MediaTek lebih unggul dari Snapdragon yang selalu keteteran saat di ajak buka tutup aplikasi pada waktu singkat.
Mana yang terbaik?
Jadi baik atau tidak sebuah chipset itu di tentukan oleh kebutuhan masing-masing orang, jadi pililah chipset sesuai kebutuhan.

Comments