Karena saat ini kebutuhan akan internet sudah seperti kebutuhan pokok. Akibat dari gempa yang menghantam Palu dan Donggala lalu telah mengakibatkan jaringan listrik dan komunikasi lumpuh. Perbaikan fasilitas untuk tersedia nya jaringan listrik dan komunikasi terhambat oleh akses jalan yang tidak bisa dilalui karena rusak parah dan banyak tertimbun bangunan yang runtuh.
Sembari menunggu jaringan telekomunikasi kembali pulih 100 persen, Telkom Group menyebarkan sejumlah titik Wi-Fi internet gratis di Palu dan sekitarnya. Tujuannya adalah agar para korban bisa terhubung dan berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, dan orang tercintanya.
Beberapa wilayah yang disebar untuk jaringan internet Wi-Fi gratis diantaranya adalah wilayah-wilayah sebagai berikut, Palu, Donggala, Ampana, Banggai, Luwuk, Marisa, Parigi, dan Poso. Nama service set identifier (SSID) untuk Wi-Fi ini adalah 'TelkomPeduli'.
"Telkom juga telah mengaktifkan akses free Wi-Fi di area kantor Telkom Donggala yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan internet," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam jumpa pers, Sabtu (29/9/2018)
“Kami telah mengirimkan tim bantuan teknis yang juga membawa mobile power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk keperluan proses recovery infrastruktur dan layanan Telkom Group di wilayah Kota Palu, dan sekitarnya,” ungkap Arif.
Kerja keras yang dilakukan Telkom Group untuk memulihkan jaringan berjalan cukup lancar, karena layanan telekomunikasi Telkom Group di wilayah Palu, Donggala, dan sekitarnya berangsur pulih pasca gempa. Saat ini layanan komunikasi SMS dan telepon berangsur pulih di beberapa titik strategis kota Palu, serta jaringan 4G LTE sudah kembali beroperasi di beberapa wilayah seperti Toli-toli, Poso, dan Luwuk. Telkom juga mengaktifkan sistem komunikasi satelit melalui anak usahanya Telkomsat dan sedang memberangkatkan Satellite News Gathering (SNG) dari Makassar ke Palu.
Ada sekitar total 3.007 BTS yang berada di Sulawesi Tengah dan ada 431 BTS atau 14,33 persen di antaranya tidak berfungsi akibat gempa yang terjadi. Hal ini disambut gembira warga masyarakat Palu dan Donggala korban gempa.
Comments
Post a Comment